Some examples of word usage: back stabber
1. I can't believe she turned out to be such a back stabber, pretending to be my friend all this time.
(Saya tidak percaya dia ternyata adalah seorang pengkhianat, berpura-pura menjadi teman saya sepanjang waktu.)
2. Watch out for that guy, he's a known back stabber who will do anything to get ahead.
(Hati-hati dengan pria itu, dia dikenal sebagai seorang pengkhianat yang akan melakukan apapun untuk maju.)
3. I never expected my own sister to be a back stabber, revealing my secrets to everyone.
(Saya tidak pernah menyangka adik perempuan saya menjadi pengkhianat, mengungkapkan rahasia saya kepada semua orang.)
4. She was once my closest friend, but now she's just another back stabber I can't trust.
(Dahulu dia adalah teman terdekat saya, namun sekarang dia hanya menjadi pengkhianat lain yang tidak bisa saya percayai.)
5. Don't confide in him, he has a reputation for being a back stabber who will use any information against you.
(Jangan bercerita padanya, dia punya reputasi sebagai pengkhianat yang akan menggunakan segala informasi terhadap Anda.)
6. It's heartbreaking to realize that your own colleagues are back stabbers who will throw you under the bus for their own gain.
(Sangat menyakitkan mengetahui bahwa rekan kerja Anda adalah pengkhianat yang akan menjatuhkan Anda demi kepentingan mereka sendiri.)