Some examples of word usage: caret
1. Please use a caret (^) to indicate where the missing information should be inserted.
(Tolong gunakan tanda caret (^) untuk menunjukkan di mana informasi yang hilang harus dimasukkan.)
2. The editor added a caret in the document to show where a correction was needed.
(Editor menambahkan tanda caret dalam dokumen untuk menunjukkan di mana koreksi diperlukan.)
3. When proofreading, make sure to check for any carets indicating changes or additions.
(Saat melakukan penyuntingan, pastikan untuk memeriksa apakah ada caret yang menunjukkan perubahan atau tambahan.)
4. The caret symbol is often used in programming languages to denote exponentiation.
(Simbol caret sering digunakan dalam bahasa pemrograman untuk menunjukkan pemangkatan.)
5. In typography, a caret is used to indicate where a word or phrase should be inserted.
(Dalam tipografi, caret digunakan untuk menunjukkan di mana sebuah kata atau frasa harus dimasukkan.)
6. The student used a caret to mark the location of a footnote in their research paper.
(Siswa itu menggunakan caret untuk menandai lokasi catatan kaki dalam makalah penelitiannya.)