1. He was known for his far-seeing vision in business, always anticipating market trends before they happened.
Dia dikenal karena visi jauh pandangnya dalam bisnis, selalu meramalkan tren pasar sebelum terjadi.

2. The far-seeing leader was able to navigate through difficult times and make strategic decisions for the company.
Pemimpin yang jauh pandang mampu menavigasi melalui masa-masa sulit dan membuat keputusan strategis untuk perusahaan.

3. As a far-seeing strategist, she was able to predict the potential outcomes of various scenarios.
Sebagai seorang strategis yang jauh pandang, dia mampu memprediksi hasil yang mungkin dari berbagai skenario.

4. The far-seeing architect designed a building that not only met current needs but also anticipated future requirements.
Arsitek yang jauh pandang merancang sebuah bangunan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi juga memperkirakan kebutuhan di masa depan.

5. His far-seeing perspective on environmental issues led to innovative solutions for sustainable development.
Pandangan jauh pandangnya tentang masalah lingkungan membawa pada solusi inovatif untuk pembangunan yang berkelanjutan.

6. The company's far-seeing approach to technology allowed them to stay ahead of their competitors.
Pendekatan jauh pandang perusahaan terhadap teknologi memungkinkan mereka tetap unggul dari para pesaingnya.