1. The godless man refused to participate in any religious ceremonies.
(Orang yang tidak beragama menolak untuk ikut dalam upacara keagamaan.)

2. The town was known for its godless inhabitants who openly mocked believers.
(Kota itu terkenal karena penduduknya yang tidak beragama yang dengan terang-terangan mengejek para pengikut agama.)

3. She was raised in a godless household where religion was never discussed.
(Dia dibesarkan di rumah tangga yang tidak beragama di mana agama tidak pernah dibahas.)

4. The godless society was filled with corruption and immorality.
(Masyarakat yang tidak beragama dipenuhi dengan korupsi dan ketidakmoralan.)

5. He considered himself to be godless, believing only in science and reason.
(Dia menganggap dirinya tidak beragama, hanya percaya pada ilmu pengetahuan dan akal.)

6. The godless philosophy of the cult leader attracted many disillusioned followers.
(Filsafat yang tidak beragama dari pemimpin sekte menarik banyak pengikut yang kecewa.)

Translation into Indonesian:

1. Pria yang tidak beragama menolak untuk berpartisipasi dalam upacara keagamaan.
2. Kota itu terkenal karena penduduknya yang tidak beragama yang dengan terang-terangan mengejek para pengikut agama.
3. Dia dibesarkan di rumah tangga yang tidak beragama di mana agama tidak pernah dibahas.
4. Masyarakat yang tidak beragama dipenuhi dengan korupsi dan ketidakmoralan.
5. Dia menganggap dirinya tidak beragama, hanya percaya pada ilmu pengetahuan dan akal.
6. Filsafat yang tidak beragama dari pemimpin sekte menarik banyak pengikut yang kecewa.