1. She was known for her sharp intellect and quick wit.
Dia terkenal karena kecerdasan dan kecerdasan pikirannya yang tajam.

2. The professor's intellect was evident in the way he explained complex theories to his students.
Keberanian profesor itu terlihat dalam cara dia menjelaskan teori-teori kompleks kepada murid-muridnya.

3. It takes a combination of intellect and creativity to solve this problem.
Dibutuhkan kombinasi antara kecerdasan dan kreativitas untuk menyelesaikan masalah ini.

4. He admired her intellect and respected her opinions on various topics.
Dia mengagumi kecerdasannya dan menghormati pendapatnya tentang berbagai topik.

5. Despite his lack of formal education, he had a sharp intellect that helped him succeed in business.
Meskipun kurang pendidikan formal, dia memiliki kecerdasan yang tajam yang membantunya sukses dalam bisnis.

6. The debate showcased the participants' intellect and ability to think critically.
Debat itu memperlihatkan kecerdasan peserta dan kemampuan mereka untuk berpikir secara kritis.