1. The documents were microfilmed to ensure they could be preserved for years to come.
( Dokumen-dokumen tersebut difilmkan mikro untuk memastikan bahwa mereka dapat dipertahankan untuk tahun-tahun yang akan datang.)

2. The old newspapers were microfilmed to create digital copies for easier access.
( Koran-koran tua itu difilmkan mikro untuk membuat salinan digital agar lebih mudah diakses.)

3. The historical records were microfilmed to protect them from damage and deterioration.
( Catatan sejarah tersebut difilmkan mikro untuk melindungi dari kerusakan dan kerusakan.)

4. The library decided to microfilm their rare book collection to preserve them for future generations.
( Perpustakaan memutuskan untuk memfilmkan koleksi buku langka mereka untuk memelihara mereka bagi generasi mendatang.)

5. The important legal documents were microfilmed as a backup in case the originals were lost or destroyed.
( Dokumen hukum penting tersebut difilmkan mikro sebagai cadangan jika aslinya hilang atau hancur.)

6. The company microfilmed all of their financial records for safekeeping and easy retrieval.
( Perusahaan tersebut memfilmkan mikro semua catatan keuangan mereka untuk penyimpanan yang aman dan pengambilan data yang mudah.)