Some examples of word usage: pharyngitis
1. I have been diagnosed with pharyngitis and need to rest my voice for a few days.
(Saya telah didiagnosis menderita pharyngitis dan perlu istirahat suara selama beberapa hari.)
2. Pharyngitis is often caused by a viral infection and can be treated with rest and plenty of fluids.
(Pharyngitis sering disebabkan oleh infeksi virus dan dapat diobati dengan istirahat dan banyak minum.)
3. The main symptom of pharyngitis is a sore throat and difficulty swallowing.
(Gejala utama pharyngitis adalah sakit tenggorokan dan kesulitan menelan.)
4. I went to the doctor because my pharyngitis was getting worse and I needed antibiotics.
(Saya pergi ke dokter karena pharyngitis saya semakin parah dan saya membutuhkan antibiotik.)
5. Pharyngitis can be a recurring condition for some people, especially if they have a weakened immune system.
(Pharyngitis bisa menjadi kondisi berulang bagi beberapa orang, terutama jika mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.)
6. It is important to see a doctor if you suspect you have pharyngitis, as untreated cases can lead to complications.
(Penting untuk pergi ke dokter jika Anda curiga menderita pharyngitis, karena kasus yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi.)