Some examples of word usage: show the cloven hoof
1. He seemed like a trustworthy person at first, but he eventually showed the cloven hoof and revealed his true intentions.
- Dia tampak seperti orang yang dapat dipercaya pada awalnya, tetapi akhirnya ia menunjukkan sifat aslinya.
2. The new employee seemed friendly, but she quickly showed the cloven hoof by spreading rumors about her colleagues.
- Karyawan baru itu tampak ramah, tetapi dia cepat menunjukkan sifat aslinya dengan menyebarkan gosip tentang rekan kerjanya.
3. The politician tried to present himself as honest and transparent, but he eventually showed the cloven hoof when he was caught in a corruption scandal.
- Politisi itu mencoba untuk tampil sebagai orang yang jujur dan transparan, tetapi akhirnya dia menunjukkan sifat aslinya ketika tertangkap dalam skandal korupsi.
4. The company's CEO seemed like a fair and just leader, but he quickly showed the cloven hoof by exploiting his employees for personal gain.
- CEO perusahaan itu tampak seperti pemimpin yang adil dan bijaksana, tetapi dia cepat menunjukkan sifat aslinya dengan mengeksploitasi karyawan-karyawannya demi keuntungan pribadi.
5. She always appeared kind and generous, but she showed the cloven hoof when she refused to help a friend in need.
- Dia selalu terlihat baik hati dan murah hati, tetapi dia menunjukkan sifat aslinya ketika dia menolak untuk membantu seorang teman yang membutuhkan.
6. The famous actor seemed humble and down-to-earth, but he showed the cloven hoof when he was caught belittling his fans.
- Aktor terkenal itu tampak rendah hati dan sederhana, tetapi dia menunjukkan sifat aslinya ketika tertangkap merendahkan para penggemarnya.