Some examples of word usage: sissified
1. The boys were teased for being sissified because they were afraid of spiders.
(Anak laki-laki itu diejek karena terlalu cengeng karena takut laba-laba.)
2. He refused to wear the pink shirt because he thought it looked too sissified.
(Dia menolak untuk mengenakan baju pink karena menurutnya terlihat terlalu feminin.)
3. The movie portrayed the male character as sissified and weak, which was disappointing.
(Film tersebut menggambarkan karakter pria sebagai lemah dan cengeng, yang membuat kecewa.)
4. She didn't want her son to grow up to be sissified, so she encouraged him to be brave and strong.
(Ia tidak ingin anak laki-lakinya tumbuh menjadi cowok cengeng, jadi ia mendorongnya untuk menjadi berani dan kuat.)
5. The boss criticized the employee for his sissified attitude and lack of assertiveness.
(Bos mengkritik karyawan tersebut karena sikapnya yang cengeng dan kurang tegas.)
6. Some people believe that modern society has become too sissified, with men no longer expected to be tough and resilient.
(Beberapa orang percaya bahwa masyarakat modern telah menjadi terlalu cengeng, dengan pria tidak lagi diharapkan untuk menjadi tangguh dan tahan banting.)
1. Anak laki-laki itu diejek karena terlalu cengeng karena takut laba-laba.
2. Dia menolak untuk mengenakan baju pink karena menurutnya terlihat terlalu feminin.
3. Film tersebut menggambarkan karakter pria sebagai lemah dan cengeng, yang membuat kecewa.
4. Ia tidak ingin anak laki-lakinya tumbuh menjadi cowok cengeng, jadi ia mendorongnya untuk menjadi berani dan kuat.
5. Bos mengkritik karyawan tersebut karena sikapnya yang cengeng dan kurang tegas.
6. Beberapa orang percaya bahwa masyarakat modern telah menjadi terlalu cengeng, dengan pria tidak lagi diharapkan untuk menjadi tangguh dan tahan banting.