Some examples of word usage: ate his words
1. After insisting that he would never apologize, he ended up eating his words and admitting he was wrong.
Setelah bersikeras bahwa dia tidak akan meminta maaf, dia akhirnya menelan kata-katanya dan mengakui bahwa dia salah.
2. She confidently predicted that her team would win, but when they lost she had to eat her words.
Dia dengan percaya diri memprediksi bahwa timnya akan menang, tetapi ketika mereka kalah dia harus menelan kata-katanya.
3. The politician claimed he would never work with his rival, but later had to eat his words when they formed a coalition.
Politikus itu mengklaim bahwa dia tidak akan bekerja sama dengan saingannya, tetapi kemudian harus menelan kata-katanya ketika mereka membentuk koalisi.
4. The critic wrote a scathing review of the movie, but later had to eat his words when it became a box office hit.
Kritikus menulis ulasan pedas tentang film itu, tetapi kemudian harus menelan kata-katanya ketika film itu menjadi hit box office.
5. She swore she would never forgive him for what he did, but eventually had to eat her words when he sincerely apologized.
Dia bersumpah bahwa dia tidak akan pernah memaafkannya atas apa yang dilakukannya, tetapi akhirnya harus menelan kata-katanya ketika dia meminta maaf dengan tulus.
6. The boss criticized his employee for their idea, but later had to eat his words when it turned out to be successful.
Bos mengkritik karyawannya atas ide mereka, tetapi kemudian harus menelan kata-katanya ketika ternyata ide tersebut berhasil.