Some examples of word usage: complementary variables
1. In statistical analysis, it is important to consider the relationship between complementary variables.
(Dalam analisis statistik, penting untuk mempertimbangkan hubungan antara variabel komplementer.)
2. The two variables are complementary to each other, meaning that they provide different perspectives on the same phenomenon.
(Dua variabel saling melengkapi satu sama lain, yang berarti bahwa mereka memberikan sudut pandang yang berbeda pada fenomena yang sama.)
3. Researchers often study complementary variables to gain a more comprehensive understanding of a complex issue.
(Peneliti sering mempelajari variabel komplementer untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang isu yang kompleks.)
4. When analyzing data, it is important to identify and account for any complementary variables that may impact the results.
(Ketika menganalisis data, penting untuk mengidentifikasi dan memperhitungkan variabel-variabel komplementer yang mungkin memengaruhi hasil.)
5. By considering both complementary variables, we can better understand the nuances of the situation.
(Dengan mempertimbangkan kedua variabel komplementer, kita dapat lebih memahami nuansa dari situasi tersebut.)
6. The relationship between these complementary variables is crucial in predicting future trends.
(Hubungan antara variabel-variabel komplementer ini sangat penting dalam memprediksi tren masa depan.)