Some examples of word usage: fallen into oblivion
1. The once popular band has fallen into oblivion, with no new music releases in years.
(Band yang dulunya populer telah jatuh ke dalam kehampaan, tanpa rilis musik baru selama bertahun-tahun.)
2. The ancient ruins had fallen into oblivion until they were rediscovered by archaeologists.
(Peninggalan kuno telah jatuh ke dalam kehampaan hingga ditemukan kembali oleh para arkeolog.)
3. The forgotten tradition had fallen into oblivion, but efforts are now being made to revive it.
(Tradisi yang terlupakan telah jatuh ke dalam kehampaan, namun upaya dilakukan untuk menghidupkannya kembali.)
4. The once bustling market has fallen into oblivion as more people shop online.
(Pasar yang dulu ramai kini telah jatuh ke dalam kehampaan karena semakin banyak orang berbelanja online.)
5. The old building has fallen into oblivion, with no one taking care of its maintenance.
(Gedung tua telah jatuh ke dalam kehampaan, tanpa ada yang merawatnya.)
6. The ancient language has fallen into oblivion, with only a few scholars able to understand it.
(Bahasa kuno telah jatuh ke dalam kehampaan, hanya sedikit sarjana yang mampu memahaminya.)