Some examples of word usage: gave one a break
1. I was feeling overwhelmed with work, so my boss gave me a break and let me leave early. (Saya merasa terlalu banyak pekerjaan, jadi atasan saya memberi saya istirahat dan membiarkan saya pulang lebih awal.)
2. After a long day of studying, my teacher gave me a break and allowed me to take a short nap in the library. (Setelah seharian belajar, guru saya memberi saya istirahat dan membiarkan saya tidur sebentar di perpustakaan.)
3. My friend knew I was going through a tough time, so she gave me a break and listened to me vent about my problems. (Sahabat saya tahu saya sedang mengalami masa sulit, jadi dia memberi saya istirahat dan mendengarkan keluhan saya tentang masalah saya.)
4. The referee saw that the player was injured, so he gave him a break and allowed him to leave the game early. (Wasit melihat bahwa pemain itu terluka, jadi dia memberinya istirahat dan membiarkannya meninggalkan pertandingan lebih awal.)
5. My boss noticed that I had been working long hours, so he gave me a break and told me to take a day off to rest. (Atasan saya melihat bahwa saya telah bekerja berjam-jam, jadi dia memberi saya istirahat dan meminta saya untuk mengambil satu hari libur untuk istirahat.)
6. When my friend was feeling overwhelmed with schoolwork, I gave her a break by helping her with her assignments. (Saat sahabat saya merasa terlalu banyak pekerjaan sekolah, saya memberinya istirahat dengan membantunya menyelesaikan tugas-tugasnya.)