Some examples of word usage: had no ear for music
1. She always struggled with playing an instrument because she had no ear for music.
(Dia selalu kesulitan bermain alat musik karena dia tidak punya telinga untuk musik.)
2. Despite taking singing lessons for years, he still couldn't carry a tune because he had no ear for music.
(Meskipun mengikuti pelajaran menyanyi selama bertahun-tahun, dia tetap tidak bisa menyanyikan lagu dengan baik karena dia tidak punya telinga untuk musik.)
3. The conductor quickly realized that one of the musicians had no ear for music and had to be replaced.
(Konduktor dengan cepat menyadari bahwa salah satu musisi tidak punya telinga untuk musik dan harus diganti.)
4. She enjoyed listening to music, but she had no ear for music and couldn't distinguish between different notes.
(Dia menikmati mendengarkan musik, tetapi dia tidak punya telinga untuk musik dan tidak bisa membedakan antara nada-nada yang berbeda.)
5. It was clear that he had no ear for music when he couldn't even recognize the melody of a well-known song.
(Jelas bahwa dia tidak punya telinga untuk musik saat dia bahkan tidak bisa mengenali melodi dari sebuah lagu terkenal.)
6. Despite his lack of musical talent, he still tried to compose songs, but they always sounded off because he had no ear for music.
(Meskipun kurangnya bakat musiknya, dia tetap mencoba membuat lagu, tetapi selalu terdengar tidak pas karena dia tidak punya telinga untuk musik.)