Some examples of word usage: taking time out
1. I need to prioritize my mental health by taking time out for self-care.
(Saya perlu memprioritaskan kesehatan mental saya dengan mengambil waktu untuk merawat diri.)
2. It's important to take time out from work to spend quality time with loved ones.
(Penting untuk mengambil waktu istirahat dari pekerjaan untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang dicintai.)
3. She decided to take time out from her busy schedule to relax and recharge.
(Dia memutuskan untuk mengambil waktu istirahat dari jadwal yang sibuk untuk bersantai dan mengisi ulang energi.)
4. Taking time out to reflect on your goals and priorities can help you stay focused.
(Mengambil waktu untuk merenungkan tujuan dan prioritas Anda dapat membantu Anda tetap fokus.)
5. Sometimes we all need to take time out to disconnect from technology and enjoy the present moment.
(Kadang-kadang kita semua perlu mengambil waktu untuk memutuskan hubungan dengan teknologi dan menikmati momen sekarang.)
6. I feel overwhelmed with everything going on in my life, so I'm taking time out to clear my mind.
(Saya merasa kewalahan dengan segala hal yang terjadi dalam hidup saya, jadi saya akan mengambil waktu untuk membersihkan pikiran saya.)