1. Optical isomers are molecules that are mirror images of each other.
(Molekul-molekul yang merupakan isomer optik adalah gambaran cermin satu sama lain.)

2. The two compounds are optical isomers, meaning they have the same chemical formula but different spatial arrangements.
(Dua senyawa tersebut adalah isomer optik, artinya mereka memiliki rumus kimia yang sama tetapi susunan spasial yang berbeda.)

3. When studying organic chemistry, it is important to understand the concept of optical isomers.
(Ketika belajar kimia organik, penting untuk memahami konsep isomer optik.)

4. Optical isomers can have different biological activities due to their mirror image structures.
(Isomer optik dapat memiliki aktivitas biologis yang berbeda karena struktur gambaran cermin mereka.)

5. Scientists use techniques like polarimetry to distinguish between optical isomers.
(Ilmuwan menggunakan teknik seperti polarimetri untuk membedakan antara isomer optik.)

6. The presence of a chiral center in a molecule can lead to the formation of optical isomers.
(Keberadaan pusat kiral dalam molekul dapat menyebabkan pembentukan isomer optik.)