1. The fact that he refused to introduce me to his friends was a red flag that something was off.
(Tanda merah bahwa sesuatu tidak beres adalah ketika dia menolak untuk memperkenalkan saya kepada teman-temannya.)

2. She ignored all the red flags in their relationship and ended up getting hurt.
(Ia mengabaikan semua tanda merah dalam hubungan mereka dan akhirnya terluka.)

3. His constant excuses for not showing up to our meetings were a major red flag.
(Alasan terus-menerusnya untuk tidak datang ke pertemuan kami adalah tanda merah yang besar.)

4. The company's financial instability was a red flag for potential investors.
(Ketidakstabilan keuangan perusahaan merupakan tanda merah bagi investor potensial.)

5. When she caught him lying about his past, she knew it was a red flag for their relationship.
(Ketika dia menangkapnya berbohong tentang masa lalunya, dia tahu itu adalah tanda merah bagi hubungan mereka.)

6. The sudden change in his behavior was a red flag that something was wrong.
(Perubahan tiba-tiba dalam perilakunya adalah tanda merah bahwa ada yang salah.)