Some examples of word usage: at first blush
1. At first blush, the idea seemed promising but upon closer inspection, it was not feasible.
- Pada pandangan pertama, ide tersebut tampak menjanjikan tetapi setelah pemeriksaan lebih lanjut, ternyata tidak layak.
2. At first blush, the new restaurant looked impressive with its modern decor and enticing menu.
- Pada pandangan pertama, restoran baru itu terlihat mengesankan dengan dekorasi modern dan menu yang menggoda.
3. At first blush, I thought the painting was beautiful, but upon further examination, I noticed some flaws.
- Pada pandangan pertama, saya pikir lukisan itu indah, tetapi setelah pemeriksaan lebih lanjut, saya melihat beberapa kekurangan.
4. At first blush, the job offer seemed like a dream come true, but after discussing it with my family, I realized it wasn't the right fit for me.
- Pada pandangan pertama, tawaran pekerjaan itu terlihat seperti impian yang menjadi kenyataan, tetapi setelah mendiskusikannya dengan keluarga, saya menyadari bahwa itu bukan pilihan yang tepat untuk saya.
5. At first blush, the book appeared to be a simple romance novel, but as I read further, I discovered it had deeper themes and complex characters.
- Pada pandangan pertama, buku itu terlihat seperti novel romansa yang sederhana, tetapi saat saya membaca lebih lanjut, saya menemukan bahwa buku tersebut memiliki tema yang lebih dalam dan karakter yang kompleks.
6. At first blush, the movie seemed like just another action flick, but as the story unfolded, I was surprised by its emotional depth.
- Pada pandangan pertama, film tersebut terlihat seperti film aksi biasa, tetapi saat cerita mulai terungkap, saya terkejut dengan kedalaman emosionalnya.